SSL: Tipe dan Perbedaannya

SSL: Tipe dan Perbedaannya

 Masih ingat apa itu SSL? Ya, SSL atau Secure Socket Layer adalah singkatan dari Secure Sockets Layer. SSL adalah protokol keamanan internet yang digunakan untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan antara server web dan browser klien. SSL digunakan untuk melindungi informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, informasi login, dan data pribadi lainnya yang dikirimkan melalui internet. SSL juga dapat digunakan untuk mengautentikasi situs web yang dikunjungi oleh pengguna. SSL telah digantikan oleh protokol yang lebih baru, yaitu Transport Layer Security (TLS), namun istilah SSL masih digunakan secara luas untuk merujuk pada koneksi aman yang dienkripsi dengan protokol SSL atau TLS.

 

 

 

 

 

  • Perbedaan Tiap Tipe SSL

 

Awalnya, SSL memiliki beberapa versi yang berbeda, seperti SSL 2.0, SSL 3.0, dan TLS 1.0. Namun, SSL 2.0 sudah tidak digunakan lagi karena rentan terhadap serangan keamanan, sedangkan SSL 3.0 memiliki beberapa kerentanan yang serius sehingga juga tidak digunakan lagi.

 

Saat ini, TLS telah menggantikan SSL sebagai standar keamanan internet. TLS memiliki beberapa versi, yaitu TLS 1.0, TLS 1.1, TLS 1.2, dan TLS 1.3. Setiap versi TLS memiliki perbedaan dalam hal fitur dan keamanan.

Berikut adalah perbedaan mendasar antara tiap versi TLS:

  1. TLS 1.0
  • Diterbitkan pada tahun 1999.
  • Menggunakan kriptografi simetris dengan kunci 128-bit dan kriptografi asimetris dengan kunci 1024-bit.
  • Rentan terhadap serangan seperti POODLE (Padding Oracle On Downgraded Legacy Encryption).

 

  1. TLS 1.1
  • Diterbitkan pada tahun 2006.
  • Menambahkan dukungan untuk Galois/Counter Mode (GCM) cipher suites dan menghapus cipher suites yang tidak aman.
  • Menggunakan kriptografi simetris dengan kunci 128-bit dan kriptografi asimetris dengan kunci 2048-bit.

 

  1. TLS 1.2
  • Diterbitkan pada tahun 2008.
  • Menggunakan cipher suites yang lebih kuat dengan dukungan untuk Authenticated Encryption with Additional Data (AEAD) cipher suites.
  • Menggunakan kriptografi simetris dengan kunci 128-bit atau 256-bit dan kriptografi asimetris dengan kunci 2048-bit atau lebih tinggi.

 

  1. TLS 1.3
  • Diterbitkan pada tahun 2018.
  • Menambahkan fitur seperti “early data” dan dukungan untuk algoritma kriptografi baru seperti ChaCha20 dan Poly1305.
  • Menghapus cipher suites yang tidak aman dan memperbaiki beberapa kerentanan keamanan.
  • Menggunakan kriptografi simetris dengan kunci 128-bit atau 256-bit dan kriptografi asimetris dengan kunci 2048-bit atau lebih tinggi.

 

Secara umum, versi TLS yang lebih baru cenderung lebih aman dan memiliki fitur-fitur yang lebih baik daripada versi sebelumnya. Namun, implementasi yang salah dari versi TLS mana pun dapat mengakibatkan kerentanan keamanan, jadi penting untuk menggunakan versi TLS terbaru dan mengonfigurasinya dengan benar untuk memastikan keamanan yang optimal.

 

 

 

Produk Sertifikat SSL di i3CloudX

 

Terdapat berbagai macam sertifikat SSL dari berbagai macam vendor baik gratis maupun berbayar. Bagi anda yang menginginkan keamanan lebih bisa memilih SSL berbayar seperti RapidSSLSectigo PositiveSSL, DigicertGeotrust TrueBusiness dan sebagainya.

Untuk mendapatkan sertifikat SSL untuk website anda di i3CloudX, silahkan buka SSL i3CloudX Terdapat berbagai macam produk SSL dari berbagai vendor dengan harga yang beragam.

 

Bagaimana i3CloudX? Sudah mengerti kan sekarang tentang perbedaan dan tipe SSL? Ibarat rumah, website memang harus dijaga dari segala bentuk pencurian. Maka diperlukan suatu pagar untuk mengamankan rumah. Pagar inilah yang disebut SSL. SSL memiliki beberapa tipe seperti layaknya pagar. Semakin kuat pagar (SSL), maka rumah (website) tersebut semakin aman.Segala kemudahan telah ditawarkan oleh i3cloudX. Punya pertanyaan? Atau ingin membeli SSL namun bingung produk mana yang harus digunakan? Tenang, silahkan kirim tiket atau kirim email ke info@blog.i3cloudx.com Kami siap menjawab segala pertanyaan anda.

Leave a Comment