Cara Setting Child Nameserver di WHM

#1 Membuat Private/Child Nameserver Domain Perusahaan

Child Nameserver ini nantinya akan digunakan sebagai default nameserver domain pelanggan hosting cepat kamu Sob. Sehingga pelanggan kamu tidak perlu menggunakan default nameserver kami pada domain mereka, hal ini ditujukan agar pelanggan Sobat semakin percaya kepada Kamu. Ikuti langkah ini ya untuk membuat child nameserver :

STEP 1: Login ke domain manager domain kamu. Jika domain kamu berlangganan di Jagoan Hosting, kamu bisa akses member area i3cloudX (member.i3cloudX.com)

STEP 2: Klik menu Domain dan pilih domain yang akan kamu setting Child Nameserver didalamnya.

STEP 3:  Umumnya register domain menggunakan istilah-istilah seperti Register Nameserver, Create Child Nameserver, Child Nameserver dll. Dan berikut ini adalah list IP nameserver kami yang nantinya bisa kamu gunakan pada name server kamu:

  • 101.50.0.155
  • 103.27.207.190
  • 198.199.75.40

STEP 4: Buat Pengaturan Child Nameserver pada i3cloudX seperti berikut:

  • NS1.domainanda.com : 101.50.0.155
  • NS2.domainanda.com : 103.27.207.190
  • NS3.domainanda.com : 198.199.75.40

STEP 5: Kamu perlu melakukan mensetting IP child nameserver tersebut sesuai dengan IP nameservernya. Berikut contoh setting yang dilakukan pada domain manager di memberarea.

Contoh ini digunakan jika Sobat membeli domain di i3cloudX

STEP 6: NS1 – NS3.domainanda.com ini nanti akan digunakan pada domain pelanggan hosting kamu Sob. Sehingga nama i3cloudX.com tidak muncul di DNS domain pelanggan. Perlu kamu ketahui juga bahwa pembuatan Child Nameserver ini tidak wajib hukumnya. Kalau kamu tidak membuat Child Nameserver, maka domain pelanggan kamu akan menggunakan name server default dari i3cloudX agar domain pelanggan kamu bisa diakses.

Berikut ini default name server i3cloudX Sob :

  • Ns.i3cloudX.com
  • Ns.beonintermedia.com
  • Ns.i3cloudX.com

Biasanya, registrasi Child Nameserver di domain manager tidak dapat langsung digunakan. Hal ini terkait dengan masa propagasi (masa resolve) domain, biasanya Child Nameserver sudah bisa digunakan setelah 2×24 jam. Jika Child Nameserver dalam kurun waktu tersebut masih belum bisa digunakan pada domain pelanggan, kamu bisa menghubungi registrar domain / penyedia domain kamu untuk meminta bantuan pengecekan lebih lanjut.

#2 Melakukan Test Default Nameserver

Setelah Child Nameserver kamu berhasil di setting, kamu bisa melakukan testing untuk memastikan bahwa Child Nameserver yang udah kamu buat di domain manager sudah aktif atau belum. Ada dua langkah untuk melakukan testing ini :

 a. Ping dari Komputer Kamu

Kamu dapat melakukan pengetesan ping Child Nameserver dari komputer kamu. Contoh perintah ping Child Nameserver adalah ping ns1.domainanda.com. Kamu bisa mengikuti tutorial di video berikut ini untuk melakukan ping dari komputer:

b. Ping dari Public/Online Tools

Jika dari komputer kamu masih belum bisa membaca Child Nameserver, kamu bisa mencoba melakukan pengetesan ping dari online tools di URL berikut : https://webmaster.my.id:8080/ping/ Ciri-ciri nameserver sudah terbaca public adalah jika IP yang muncul saat dilakukan test ping NS1 – NS3.domainanda.com adalah 101.50.0.155 atau 103.56.148.24 atau 198.199.75.40 maka Child Nameserver kamu sudah bisa digunakan.

Namun jika IP yang muncul tidak ada di salah satu IP di atas atau tidak memunculkan IP saat dilakukan testing, maka kamu bisa menunggu masa propagasi (masa resolve) biasanya tidak lebih dari 2×24 jam.

NB: Langkah untuk testing child nameserver ini tidak perlu kamu lakukan jika kamu tidak membuat / register nameserver.


#3 Mendaftarkan Default Nameserver pada WHM

Langkah-langkah di bawah ini hanya dilakukan jika kamu ingin menggunakan fitur Private Nameserver setelah langkah 1 & langkah 2 telah selesai dilakukan. Jika kamu tidak membuat Child Nameserver, kamu tidak perlu mengikuti tutorial pada langkah ke 4 ini.

Untuk mendaftarkan default Nameserver, kamu bisa ikuti cara ini ya Sob:

STEP 1: Login ke WHM reseller hosting.


STEP 2: Kemudian masuk ke menu Home >> Server Configuration >> Basic cPanel & WHM Setup

STEP 3: Masukkan Child Nameserver yang telah kamu buat sebelumnya di domain manager kamu ke dalam kolom yang sudah disediakan.

Kemudian klik tombol “Save Changes”. Maka setiap kali kamu membuat akun hosting di WHM, maka kamu bisa menggunakan nameserver untuk domain pelanggan kamu.


Mengubah Parent Nameserver Domain Reseller Kamu

Langkah ini hanya dilakukan jika kamu ingin menggunakan fitur Private Nameserver dan langkah 1, langkah 2 dan langkah 3 telah selesai dilakukan. Jika kamu tidak membuat Child Nmaesever, kamu tidak perlu mengikuti tutorial pada langkah ke 4 ini Sob.

Kali ini kita akan mencoba setting untuk membersihkan record DNS dari nama jagoanhosting.com agar dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan kamu kepada kamu sebagai pengelola hosting. Yuk, ikuti langkah berikut ini:

STEP 1: Login ke WHM kemudian masuk ke menu Home »DNS Functions »Edit DNS Zone. 

STEP 2: Klik nama domain reseller kamu lalu kliik tombol “Edit” pada bagian bawah. Kamu akan diarahkan ke halaman berikut ini Sob:

Bagian yang kami tandai adalah bagian yang perlu Sobat ganti, berikut ini adalah daftar yang harus diganti :

  • Ns.i3cloudX.com. -> ns1.domainanda.com.
  • Ns.i3cloudX.com. -> ns2.domainanda.com.
  • Ns.beonintermedia.com. -> ns3.domainanda.com.
  • Admin.lazeon.com. -> admin.domainanda.com.NB: Untuk mengganti record NS ini, kamu wajib menambahkan tanda titik/dot ( . ) pada bagian akhir record, misalnya : ns1.domainanda.com.

Setelah kamu melakukan perubahan, scroll layar ke bawah kemudian klik tombol “Save” dan tunggu hingga proses selesai.


Melakukan Test Parent Nameserver Domain Reseller

Untuk melakukan testing parent nameserver domain reseller kamu, ikuti langkah di bawah ini ya Sob:
STEP 1: Akses https://webmaster.my.id:8080/dns/


STEP 2: Masukkan nama domain kamu kedalam kolom “Domain” kemudian pada samping kanan kolom domain terdapat drop down menu berisi type record DNS. Silahkan kamu pilih record “NS”, kemudian klik tombol “Lookup DNS”.

Maka hasilnya akan muncul pada bagian yang kami tandai seperti gambar di bawah ini :

Nah, jika nameserver yang muncul adalah ns1 – ns3.domainanda.com, maka pengaturan DNS kamu berhasil Sob. Jika masih muncul ns.i3cloudX.com, kamu bisa konsultasi sama tim support Jagoan Hosting via open tiket dari member area ya untuk pengecekan lebih lanjut. Sekut Cuy!

Leave a Comment